Pemberian Jus Buah Naga untuk Meningkatkan Kadar HB pada Ibu Hamil
Keywords:
Pemberian Jus Buah Naga, Kadar HB, Ibu HamilAbstract
Anemia merupakan salah satu kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel merah (eritrosit) dalam tubuh menjadi rendah. Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11g%. Prevalensi anemia pada ibu hamil diseluruh dunia adalah 38,2% % (WHO), Asia sebesar 39,3 % (Riskesdas, 2013), di Indonesia 48,9% (Riskesdas, 2018), di Sumatera Barat sebesar 19,8% (Kemenkes,2018), sedangkan prevelensi ibu hamil anemia di kota Bukittinggi 38,61% ( Riskesdas 2014). Penyebab utama anemia adalah defesiensi zat besi. Hal ini disebabkan karena asupan zat besi yang tinggi selama kehamilan, kehilangan zat besi karena pendarahan atau karena penyakit infeksi. Tinggi anemia menimpa ibu hamil memberikan dampak negatif diantaranya akan lahir bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), partus premature, abortus, pendarahan post partum, partus lama, dan syok. Salah satu cara untuk menaikkan kadar HB pada ibu hamil adalah dengan mengkonsumsi jus buah naga. Pemberian jus buah naga pada ibu hamil dapat mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil dan dapat menaikan kadar hemoglobin sebesar 1,82 gr% dengan mengkomsumsi buah naga sebanyak 250 gr/ 1 potong ukuran sedang per hari selama 14 hari. Selain itu buah naga juga mengandung vitamin C yang dapat membantu proses absorsi zat besi didalam tubuh.
References
Almatsier S., Susirah S., dan Moesijanti S. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Kemenkes Ri. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Mochtar, Rustam. 2015. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC. 2011. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Purwitasari, D., 2009. Buku Ajar Gizi dalam Kesehtan Reproduksi Teori dan Praktikum. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prawirohardjo, S. 2018. Ilmu kebidanan. Jakarta. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Prawirohardjo. Ilmu kandungan Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2011;106-108
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. Diakses: 19 Oktober 2018, dari http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20
Sari, A. P., & Romlah. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III. 1(2), 334–343. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.vli2.982
Sjahriani, T., & Faridah, V. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Core.ac.uk, 5(2), 106–115. https://core.ac.uk/download/pdf/230555831.pdf
Sjahriani, T., & Faridah, V. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Core.ac.uk, 5(2), 106–115. https://core.ac.uk/download/pdf/230555831.pdf
Yuliandani, Farida Amalia, Retno Kusuma Dewi dan Wilujeng Kartika Ratri. Pengaruh Pemberian Konsumsi Ubi Jalar Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Riset Kesehatan. 2017. 6 (2) : 28–34
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yessi Ardiani,S.SiT.,M.Keb, Desi Andriani,S.ST.M.Keb

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.